pernah denger tentang Table Manner?? ya itu dia....table manner adalah Sopan Santun di Meja Makan... kalo di pikir2 ini termasuk ribet hehehe tapi setelah di pelajari, terasa elegant...asekkkk...
ayo temen2 yang belum belajar table manner silahkan baca cara dan ketentuannya. itu-itung berbagi pengalaman dan sedikit ilmu yang aQ dapatkan...^_^
Apabila ada roti yang dihidangkan maka:
nah kalo ada acara di tempat yang agak formal ato restoran yang banyak sendok n garpunya janangan binggung lagi yah...hehehee (ntar malah di bilang katrok) kan jadi malu...kwkwkww
oiya..... temen2 juga harus tau posisi piring n sendoknya ya....:)
ayo temen2 yang belum belajar table manner silahkan baca cara dan ketentuannya. itu-itung berbagi pengalaman dan sedikit ilmu yang aQ dapatkan...^_^
Table Manner dapat diartikan
sebagai sikap seseorang dalam mengikuti suatu acara jamuan makan dengan
mengikuti tata cara, etika sopan santun sesuai dengan lingkungan sosial
dimana kita berada dan dilakukan oleh siapa saja.
Mengikuti perkembangan zaman di
era globalisasi ini, banyak tuntutan-tuntutan yang mau tidak mau kita
sebagai seorang profesional harus pandai menyesuaikan diri dalam
bersosialisasi dengan para intelektual. Banyak aspek yang harus
diperhatikan bila kita mendapat undangan untuk menghadiri suatu acara
formal maupun suasana santai. (sedikit berat juga ne bahasa) hahaa
lihat foto2Q sedikit ya....hehehe
table manner angkatanQ di adakan di Hotel Santika Yogyakarta...
sedikit Narsis hahaha |
oke temen2, kita berlanjut ke ilmu yang Q dapat selama 1 harian pelatihan table manner :)
Apabila ada roti yang dihidangkan maka:
- Ambil sebungkus mentega yang tersedia di dalam butter bowl di hadapan anda. Lalu buka bungkusnya dan letakkan do atas piring di sebelah kiri anda.
- Peganglah roti dengan tangan dan potong serta oleskan mentega dengan pisau mentega (butter knife). Makanlah roti tersebut dengan mengunakan tangan (bukan pisau atau garfu).
- Roti hanya dipotong saat hendak dimakan saja, hindari (karena kurang etis) memotong roti tersebut menjadi kecil-kecil kemudian diletakkan kembali di piring roti, diolesi mentega satu per satu baru dimakan.
- Roti dapat dimakan baik sebelum hidangan disajikan maupun selama proses makan sedang berlangsung.
- Cara memegang sendok teh (tea spoon) dan garpu (oyster fork) seperti memegang pulpen untuk menulis.
- Makanan ditusuk menggunakan garpu dengan tangan kanan, kemudian masukkan ke mulut anda dalam posisi tertelntang.
- Makanan yang kental –cair disendok dengan tea spoon dan dimasukkan ke mulut. Apabila hidangannya terlalu cair maka penyendokannya dilakukan ke arah luar untuk menghindari jik terjadi tumpahan makanan tersebut tidak akan mengenakan pakaian anda.
- Apabila anda telah selesai menikmati Apetizer (makanan pembuka), letakkan garpu dan sendok diatas piring tatakan dalam posisi telentang sejajar dengan tepi meja makan atau di tepi kanan dengan posisi seakan tegak luruh engan tepi meja makan.
- Cara memegang sendok soup seperti memegag pulpen pada waktu menulis.
- Cara menyendok soup adalah ke arah luar untuk menghindari percikan atau tumpahannya mengotori pakaian anda. Kemudian masukkan perlahan-lahan sendok soup ke mulut anda dari arah samping kiri sendok, bukan dari arah depan.
- Apabila soup yang dihidangkan masih terlalu panas, sabarlah menunggu sebentar. Jangan meniup-niup soup tadi dihadapan para tamu karena sikap tersebut kurang etis.
- Setelah selesai menikmati soup, sendok diletakkan di sebelah kanan piring tatakan mangkok soup dengan posisi tegak lurus dengan tepi meja makan atau diatas piring tadi pada bagian bawah sejajar dengan tepi meja makan dengan tangkai sendok berada di sebelah kanan.
- Pada waktu akan menikmati main course, posisi duduk harus tetap tegak, kedua siku tangan dirapatkan ke tubuh agar tidak mengganggu tamu di kiri kanan anda.
- Selama menunggu makanan yang belum tersaji secara lengkap, kedua tangan sebaiknya tidak bertumpu atau dilipat diatas meja makan.
- Tunggulah sejenak, jangan memulai makan sebelum tamu lainnya yang duduk semeja dengan anda mendapatkan hidangan juga.
- Tunjukkan sikap bahwa anda menyenangi hidangan yang disajikan di hadapan anda, namun jangan juga tampak terlalu semanggat menyantapnya.
- Mulailah memotong makanan yang paling dekat dengan tubuh anda. Jangan sekali-kali memotong makanan mulai dengan yang paling jauh karena tidak etis, seakan khawatir makanan tersebut akan diminta oleh orang yang ada di hadapan anda.
- Apabila hidangan utama yang disajikan tidak anda sukai atau anda pantangi, waktu dihidangkan jangan menolaknya, namun anda juga tidak dipaksa untuk menyantapnya. Diwaktu tamu lain menikmati makanan tersebut, anda potong kecil-kecil hidangan tadi seakan hidangan tersebut anda nikmati kemudian kumpulkan lagi di tengah-tengah piring makan.
- Apabila setelah selesai makan di piring anda masih tersisa makanan, kumpulkanlah sisa-sisa makanan tersebut dengan pisau dan garpu di tengah-tengah piring anda. Karena tidak etis, jangan mengaduk-aduk sisa makanan tersebut.
- Apabila anda belum selesai makan dan bermaksud hendak minum, bersihkanlah terdahulu bibir anda dengan guest napkin (serbet) agar gelas tidak terkena minyak atau sisa makanan yang menempel di bibir anda.
- Setelah selesai menikmati semua hidangan main course, letakkan pisau dan garpu (cutlery) sesuai dengan tata cara yang telah disampaikan sebelumnya.
- Cara memegang desert spoon untuk menyantap hidangan yang berjenis krim adalah seperti memegang pensil disaat menulis.
- Tea spoon untuk menyantap hidangan fruits, seperti fruid salad; fruit knipe / fork atau desert knife / fork untuk menyantap buah-buahan yang masih utuh cara memegangnya seperti memegang raket tennis, dengan pisau di tangan kanan dan garpu di tangan kiri. Apabila selesai menikmati dessert, letakkan peralatan tadi seperti tata cara yang disampaikan sebelumnya.
- Pada saat anda menikmati makanan, usahakan tidak menimbulkan bunyi baik dari cutlery maupun piring makan dan waktu menguyah makanan.
- Jangan mengunakan peralatan makan sebagai penunjuk arah.
- Apabila ada makanan yang terselip di sela-sela gigi anda, pergunakan tusuk gigi untuk mengeluarkannya. Jangan mengunakan jari dan kuku anda.
- Jika ingin bersin, tutuplah mulut anda dengan guest napkin.
nah kalo ada acara di tempat yang agak formal ato restoran yang banyak sendok n garpunya janangan binggung lagi yah...hehehee (ntar malah di bilang katrok) kan jadi malu...kwkwkww
oiya..... temen2 juga harus tau posisi piring n sendoknya ya....:)
ne posisi piring n sendoknya |
Penataan meja makan di hotel dan restoran memiliki setandar internasional.
Baik jenis alat makan maupun napkin. Ukuran napkin setandar jamuan resmi yang
disarankan untuk hotel dan restoran adalah 45 x 45 cm sampai dengan 50 x 50 cm.
Adapun peletakan napkin biasanya diletakan di atas dinner plate atau piring
makan. Adakalanya, napkin diletakkan disebelah kiri piring makan. Berikut table
setting atau peletakan alat makan standar internasional.
Keterangan Gambar:
- Place mate
- Garpu salad
- Dinner fork
- Show plate
- Dinner plate
- Napkin
- Cup soup
- Dinner spoon
- Pisau salad
- Soup spoon
- Dessert spoon
- Tea spoon
- Water goblet
- wine glass
- Sugar and tea bowl
- Sallt & pepper shaker
- Jam & Marmalade bowl
- Butter spreader
- B&B plate (bread & butter plate)
- Tea & coffee cup
ini puding, salah satu menu yang di sajikan... |