Anatomi Krisis

By Ismerisa_Elzahiera | Jumat, 01 Maret 2013

Sebelum Membaca, Ayo Berbagi :

Krisis di perusahaan PT Energi Sengkang

1. Tahap Prodromal

Karyawan banyak yang merasa gajinya tidak mencukupi untuk kehidupan ia dan keluarganya. Apalagi barang-barang di pasaran relatif mahal sedangkan gaji yang di terima sangatlah sedikit.

Gejala-gejala krisis tidak terlihat sama sekali. Perusahaan tidak dapat membaca gejala ini karena kelihatannya tidak ada masalah dan kegiatan perusahaan berjalan dengan baik. Pada bentuk ini, ada kalanya perusahaan mempunyai asumsi bahwa “sulit untuk memuaskan semua pihak”, maka merupakan hal yang wajar apabila kemudian ada pihak tertentu yang dirugikan. Namun yang membahayakan dari asumsi tersebut adalah perusahaan tidak memikirkan kerugian tersebut bisa merugikan perusahaan secara perlahan namun pasti.

2. tahap akut

Banyak isu yang mengatakan Para karyawan meminta kenaikan upah. Dari pihak perusahaan sudah menyadari banyak isu yang tersebar, haya saja belum memberikan tindakan.

3. Tahap Kronis

mulai adanya mogok kerja dan demo oleh karyawan yang ingin menuntut gajinya. Bahkan apabila tidak di tanggapi oleh pihak perusahaan maka akan terjadi sikap-sikap anarkis seperti: merusak bangunan perusahaan.

4. Tahap resolusi (penyembuhan)

Perusahaan menaikan gaji karyawan dan mengganti beberapa menajemen yang ada di perusahaan.

PLEASE ATTENTION !

Untuk memperbaiki dan mengembangkan blog ini menjadi lebih baik, mari bersama - sama kita bangun, caranya? Apabila kamu menemukan link yang mati/sudah tidak berfungsi atau gambar yang sudah tidak muncul/expire, silahkan hubungi kami disini. Laporan anda sangat berpengaruh pada perkembangan blog ini.Tanks atas perhatiannya thanks