Kehadiran
televisi memang layak diperhitungkan. Bisa kita lihat hampir setiap
rumah ada televisi. Tidak peduli apakah pemiliknya kaya maupun miskin.
Tanpa kita sadari televisi dapat memberikan dampak positif dan negatif
bagi kita. Tidak dapat dihindari lagi bahwa pengaruh televisi yang tidak
bisa lagi dipisahkan dengan kehidupan kita sehari-hari. Bahkan menonton
televisi merupakan rutinitas sehari-hari bagi sekelompok orang. Sudah
sering kita dengar banyak kampanye tentang melek media oleh KPI atau pun masyarakat yang sadar bahwa pentingnya literasi media, dan cukup banyak pula
perguruan tinggi berperan dalam mengembangkan isu ini. Program studi
Ilmu Komunikasi tentunya memiliki relevansi yang tinggi untuk masalah
literasi media karena jurusan ilmu komunikasi lebih banyak mengenal
media beserta isinya.
Salah satu definisi yang popular menyatakan bahwa literasi media
adalah kemampuan untuk mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan
mengkomunikasikan isi pesan media. Dari definisi itu dipahami bahwa
fokus utamanya berkaitan dengan isi pesan media.
Dapat
kita lihat sendiri isi cara-acara televisi yang sering meresahkan
masyarakan karena berdampak buruk bagi anak-anak atau audiens yang belum
bisa memilih tayangan yang layak untuk di tonton, seperti kekerasan (violence), seks dan pornografi, perlindungan terhadap anak-anak dan remaja, gossip/infotainment , mistik, reality show
yang terkesan lebay. Banyak pula persepsi yang salah berkembang karena
media terus mengekspos pelanggaran etika, sebagai contoh, program berita
kriminal yang terlalu menonjolkan sensasionalisme dan sadisme, juga
informasi tentang selebritis yang melanggar privasi. Yang lebih parah
adalah banyak masyarakat yang belajar dari acara televisi seperti cara
mencemooh orang, memaki, dan sejuta umpatan lainnya saat orang itu tidak
ada di depannya. Apalagi banyaknya acara baru di televisi yang
cenderung tidak memberi solusi, lebih banyak bergosip ria, memaki dan
mengumpat.
Satu
hal yang harus terus ditunggu adalah munculnya penyedia materi-materi
tayangan televisi yang baik bagi anak-anak dan orang dewasa. Komitmen
dari production house yang membuat acara televisi atau film yang
bernilai dan berkualitas serta mengandung nilai-nilai kehidupan yang
sesuai dengan moral, walaupun
sudah ada yang memulai tapi amatlah sedikit. Walau pun demikian
sangatlah disayangkan, acara-acara atau tontonan yang mengandung nilai
moral malah kurang di minati oleh masyarakat, sedangkan tontonan yang
kurang baik malah menjadi acara yang paling digemari masyarakat.
Perlu sebuah kejujuran diri kita untuk mengatakan TIDAK kepada tontonan yang tidak bermanfaat bagi kita. Sebaliknya, sangat baik merekomendasikan tontonan TV yang
layak di konsumsi masyarakat kesadaran pribadi ini memang diperlukan
agar secara bersama-sama sikap kita bisa secara jujur di tiru oleh orang
lain. Bayangkan saja jika sikap kita itu bisa ditiru oleh orang lain
dan ditiru oleh banyak orang , maka para produser acara TV yang kurang
bermutu juga akan gentar. Lambat laun jika tidak mampu meraih penonton,
acara2 TV nya juga akan bangkrut.
Sudah
saatnya berbagai instansi pemerintah melakukan langkah nyata bagi
perlindungan masyarakat dari dampak media, mengoptimalkan media sebagai
salah satu sumber belajar, dan berupaya mengurangi jumlah waktu yang
digunakan untuk mengkonsumsi media dengan menggantinya dengan kegiatan
lain yang lebih bermanfaat bukan malah mendukung para pemilik media
untuk terus mengambil keuntungan dari perusakan moral bangsa.
Ada beberapa tips yang baik di terapkan dalam Bermedia Sehat di rumah:
- Buatlah jadwal menonton Keluarga
- Dampingi anak-anak dalam menonton TV
- Jika anak ditunggui pembantu, ajarkan pembantu mengenai tontonan yang sehat
- Jangan letakkan TV di kamar tidur karna akan membuat anak lebih sering menonton
- Berikan buku bacaan sebagai pengganti menonton TV
- Berikan kegiatan/permainan yang kreatif agar dapat membantu perkembangan otak anak dan agar keluarga dapat mengurangi menonton TV
- Perlunya ada pembelajaran atau sosialisasi melek media (menyaring isi media) pada setiap orang yang ada di rumah
Untuk memperbaiki dan mengembangkan blog ini menjadi lebih baik, mari bersama - sama kita bangun, caranya? Apabila kamu menemukan link yang mati/sudah tidak berfungsi atau gambar yang sudah tidak muncul/expire, silahkan hubungi kami disini. Laporan anda sangat berpengaruh pada perkembangan blog ini.Tanks atas perhatiannya
GET UPDATE VIA EMAIL
Dapatkan kiriman artikel yang terbaru
Dari Kami langsung ke email anda!
Dari Kami langsung ke email anda!
0 komentar:
Posting Komentar